Soal Mikrobiologi Lingkungan
Mikrobiologi Pada Air Laut
I.
Pilihlah jawaban yang
paling tepat
1. Untuk
mengembalikan tatanan lingkungan yang tercemar khususnya di lautan dengan
memanfaatkan mikroorganisme disebut dengan teknologi ..
a.
Biomolekul
b.
Biodiesel
c.
Biokimia
d.
Bioremediasi
e.
Biologi
2. Bakteri
jenis apakah yang dimanfaaatkan dalam
bioremediasi
a.
Eubakteria
b.
Cyanobakteria
c.
Archaebakteria
d.
Pythophora
sp
e.
Rhizopus
sp
3. Bioremediasi
didefinisikan sebagai teknologi yang menggunakan mikroba untuk mengolah (cleaning) hidrokarbon minyak bumi
dari kontaminan melalui mekanisme ...
a.
biodegradasi
alamiah (intrinsic
bioremediation)
b.
pendaur ulangan
hidrokarbon minyak bumi
c.
penanggulangan
bioremediasi
d.
penaburan bakteri
e.
semua jawaban salah
4. BTX
merupakan singkatan dari
a.
Benzene, tulen, xylena
b.
Benzene,
Toluene, dan Xylena
c.
Benzene, toluena dan
xylena
d.
Boron, toluene dan xylena
e.
Semua jawaban salah
5. Pseudomonas aeruginosa
mampu menggunakan lebih dari .... macam
organik sebagai sumber karbon dan sumber energi
a.
23
b.
20
c.
25
d.
75
e.
100
6. P.aeruginosa tumbuh dengan
optimal pada suhu 37ºC dan bertahan hidup pada suhu berkisar dari...
a.
10
ºC sampai 45 ºC
b.
12 ºC sampai
40 ºC
c.
0 ºC sampai
45 ºC
d.
30 ºC sampai
70 ºC
e.
40 ºC sampai
45 ºC
7. BTX
merupakan komponen senyawa hidrokarbon aromatik yang terkandung dalam minyak
bumi BTX bersifat ....
a.
Berbahaya, berbau dan
beracun
b.
Berbau, beracun dan
menyengat
c.
Wangi, memabukan dan
beracun
d.
rekalsitran
dan mutagenik
e.
beracun dan mutagenic
8. Peremajaan
isolat bakteri Pseudomonas aeruginosa dilakukan
pada media .....
a.
Padat
b.
Lembek
c.
Keras
d.
Cair
e.
Agar
9. TPH(total
Petroleum Hidrokarbon) keberadaannya dalam limbah minyak bumi harus sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Nilai TPH pada baku mutu air
laut daerah pelabuhan ditentukan dibawah ..
a.
1 mg/liter atau 1 ppm.
b.
2 mg/liter atau 2 ppm.
c.
3 mg/liter atau 3 ppm.
d.
4 mg/liter atau 4 ppm.
e.
5
mg/liter atau 5 ppm
10.
Reverse osmosis (Osmosis balik)
adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis. Osmosis adalah
sebuah fenomena alam dalam sel hidup di mana molekul "solvent"
(biasanya air) akan mengalir dari daerah ...
a. daerah berkonsentrasi rendah ke
daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran semipermeabel.
b.
daerah berkonsentrasi rendah ke
daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran sekat
c.
daerah berkonsentrasi rendah ke
daerah Berkonsentrasi tinggi
d.
daerah berkonsentrasi tinggi ke
daerah Berkonsentrasi rendah melalui sebuah membran semipermeabel.
e.
daerah berkonsentrasi rendah ke
daerah Berkonsentrasi tinggi melalui sebuah membran.
11.
Dalam suatu Proses Desalinasi Air Laut dengan membran
Reverse Osmosis/Filtrasi terdapat dua unit penyaringan yaitu...
a.
unit
pengolahan awal dan unit osmosa balik
b.
unit pengolahan first dan end
c.
unit pengolahan pertama dan terakhir
d.
unit pengolahan pembuka dan penutup
e.
unit pengolahan star dan finishing
12.
Desalinasi merupakan suatu teknologi yang dikembangkan
dalam pengolahan ...
a.
Pengolahan limbah
b.
Pengolahan sampah
c.
Pengolahan makanan
d.
Pengolahan bakteri
e.
pengolahan
air
13.
Semakin tinggi konsentrasi cemaran
minyak bumi maka akan memperlama waktu biodegradasi .....
a.
BBB dan BTX
b.
BTX dan Benzene
c.
TPH dan BTX
d.
TPH dan BBB
e.
Semua jawaban benar
14.
Hasil yang terbaik untuk
persen biodegradasi TPH dan BTX adalah bioreaktor dengan penambahan Pseudomonas aeruginosa 3%
(v/v), media teraerasi dan konsentrasi cemaran minyak bumi 1000ppm dengan hasil
biodegradasi TPH 100% dalam waktu ...
a.
14 hari
b.
12 hari
c.
20 hari
d.
21 hari
e.
5 hari
15.
Kelemahan yang sering didapat pada
pengolahan air menggunakan metode reverse osmosis adalah sering terjadinya
penyumbatan (fouling/clogging) karena bahan – bahan tertentu pada permukaan
membran seperti membran berkerak karena pengendapan garam terlarut dalam air
karena konsentrasi air cukup pekat dan batas kelarutan terlampaui. Kerak dapat
berupa ....
a.
kalsium
karbonat atau sulfat,silika, dan kalsium klorida
b.
kalsium karbonat atau sufat silikat,
dan natrium klorida
c.
kalsium karbonat atau sulfat,silika,
dan asam sulfat
d.
natrium klorida dan kalsium klorida
e.
magnesium klorida dan kalsium
klorida
I.
Jawablah pertanyaan dengan memilih
salah satu jawaban dengan benar
A. Jika (1), (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika (4) saja benar
E. Jika semuanya benar.
1.
Berikut ini adalah cara penanganan
lingkungan yang tercemar minyak bumi adalah…
1.
Fisika 3. Biologi
2.
Kimia 4. Statistika
Jawaban : A
2. Beberapa
cara meningkatkan biodegradasi alamiah ialah dengan menambahkan…
1. donor electron 3. Mikroba
2. nutrient 4.
Akseptor electron
Jawaban : E
3.
Pernyataan berikut yang tidak benar
tentang Pseudomonas aegurosa adalah…
1.
Tumbuh dengan optimal pada suhu 37 oC
2.
Tumbuh pada pH media antara 6,0
sampai 9,0
3.
Dapat tumbuh pada air garam hingga
salinitas 50%
4.
Mampu bertahan hidup hingga suhu 50 oC
dalam air garam dan distilat
Jawaban : D
4. Media yang
digunakan untuk peremejaan isolat bakteri Pseudomonas
aeruginosa adalah…
1.
Padat 3. Semi padat
2.
Semi cair 4. Cair
Jawaban : D
5. Di
bawah ini senyawa aromatik dalam jumlah kecil dalam hidrokarbon, namun
pengaruhnya sangat besar terhadap pencemaran perairan adalah…
1.
Xylena 3.
Toluene
2.
Benzene 4.
Indola
Jawaban : A
6. Penggunaan
lebih dari 75 macam organic oleh Pseudomonas
aeruginosa ialah sebagai…
1. Sumber
karbon 3.
Sumber energi
2. Sumber
mineral 4.
Sumber Pakan
Jawaban : B
7. Beberapa
sifat dari remediasi Fisika dan Kimia adalah…
1.
Jangka Panjang 3. Jangka
menengah
2.
Tidak tentu 4.
Jangka pendek
Jawaban : C
8. Dibawah
ini kemampuan bakteri Pseudomonas
aeruginosa ialah…
1. mampu
menggunakan respirasi aerobik (dengan oksigen) dan anaerob pada nitrat atau
akseptor elektron alternatif lainnya
2. dapat
mendegradasi hidrokarbon polisiklik aromatik seperti toluene
3. mampu
tumbuh pada nutrien dalam jumlah sedikit
4. mampu
menggunakan lebih dari 75 macam organic
Jawaban :E
9. Pernyataan
yang benar tentang peremajaan isolat Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan pembuatan starter adalah…
1. Bakteri
dalam media agar miring diinokulasikan ke dalam labu erlenmeyer 250 ml yang
berisi 100 ml media cair
2. dilakukan
analisa populasi bakteri serta membuat kurva pertumbuhan bakteri
3. media
agar miring di inkubasi pada suhu 30°C
4. pada
saat bakteri mencapai phase log, bakteri dibudidayakan pada media air laut
buatan
Jawaban : E
10.
Variabel konsentrasi
kontaminan minyak bumi yang digunakan dalam proses bioremediasi dalam
penelitian ini adalah…
1.
500 ppm 3.
2000 ppm
2.
1000 ppm 4.
1500 ppm
Jawaban : C
11.
Sifat dari BTX (Benzene,
Toluene, dan Xylene) adalah…
1.
Karsinogen 3.
Toksik
2.
Rekalsitran 4.
Mutagenik
Jawaban : C
12.
Baku mutu air laut TPH
(Total Petroleum Hidrokarbon) di daerah pelabuhan yang di perbolehkan ialah…
1.
5 mg/l 3.
5 ppm
2.
1 mg/l 4.
1 ppm
Jawaban : B
13.
Semakin besar prosentase Pseudomonas aeruginosa yang ditambahkan
dalam proses bioremediasi air laut, maka …
1.
akan menurunkan persen
biodegradasi TPH
2.
akan meningkatkan persen
biodegradasi TPH
3.
memperlambat degradasi
BTX
4.
mempercepat degradasi BTX
Jawaban : C
14.
Perlakuan media aerasi
pada degradasi TPH (Total Petroleum Hydrocarbon) akan menghasilkan…
1.
Persen biodegradasi yang
rendah 3. Persen
biodegradasi yang konstan
2.
Tidak terjadi perubahan 4. Persen
biodegradasi yang tinggi
Jawaban : D
15.
Penambahan bakteri Pseudomonas aeruginosa yang menunjukkan
hasil terbaik adalah…
1.
0% 3.
1%
2.
2% 4.
3%
Jawaban : D
II.
Essay
1. Apa
yang dimaksud dengan desalinasi ? Sebutkan macam teknologi desalinasi! Jelaskan perbedannya !
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari proses reverse
osmosis ?
3. Apa
yang dimaksud dengan bioremediasi? Bakteri apa yang dapat digunakan sebagai
pengurai hidrokarbon minyak bumi? Sebutkan ciri-ciri bakteri tersebut !
Jawaban
:
1. Desalinasi
merupakan proses untuk mendapatkan air dengan kemurnian tinggi atau untuk
memperoleh air bersih dari air yang memiliki kadar garam tinggi, seperti air
laut.
Ada beberapa
teknologi dalam proses desalinasi, yakni proses distilasi atau penguapan, dan
teknologi proses dengan menggunakan membrane atau filtrasi.
Proses desalinasi
dengan cara distilasi adalah metode pemisahan dengan cara memanaskan air laut
untuk menghasilkan uap air, yang selanjutnya dikondensasi untuk menghasilkan
air bersih.. Sedangkan pada proses dengan cara membrane adalah pemisahan air
laut dengan air tawar dengan cara pemberian tekanan dan menggunakan membran
reserve osmosis atau dengan cara elektrodialisa.
2. Beberapa keunggulan pengolahan air dengan metode
reverse osmosis adalah sebagai berikut :
a.
Mengurangi
kebutuhan laboratorium,
b.
Dapat
mencapai pada tekanan tinggi,
c.
Dapat
mengurangi kandungan garam, karbonat, total hardness, sulfat, dannitrat dari
air umpan. Zat-zat yang tidak terlarut dalam air juga dipisahkan seperti koloid
dan bakteri.
d.
Untuk
umpan padatan total terlarut di bawah 400 ppm, osmosis balik merupakan
perlakuan yang murah.
e.
Untuk
umpan padatan total terlarut di atas 400 ppm, dengan penurunan padatan total
terlarut 10% semula, osmosis balik sangat menguntungkandibanding dengan
deionisasi.
f.
Untuk
umpan berapapun konsentrasi padatan total terlarut, disertai kandungan organic
lebih daripada 15 g/liter, osmosis balik sangat baik untuk praperlakuan
deionisasi.
g.
Osmosis
balik sedikit berhubungan dengan bahan kimia, sehingga lebih praktis.
Kelemahan
yang sering didapat pada pengolahan air menggunakan metode reverse osmosis
adalah sering terjadinya penyumbatan (fouling/clogging) karena bahan – bahan
tertentu pada permukaan membran seperti membran berkerak karena pengendapan
garam terlarut dalam air karena konsentrasi air cukup pekat dan batas kelarutan
terlampaui. Kerak dapat berupa kalsium karbonat atau sulfat,silika, dan kalsium
klorida, dan perawatannya lebih mahal dibandingkan dengan pengolahan secara
konvensional. Selain itu air umpan harus diolah terlebih dahulu untuk
menghilangkan partikulat-partikulat, Operasi RO membutuhkan material dan alat
dengan kualitas standar yang tinggi, serta terdapat kemungkinan terjadi
pertumbuhan bakteri pada membran itu sendiri.
3. Bioremediasi
didefinisikan sebagai teknologi yang menggunakan mikroba untuk mengolah (cleaning) hidrokarbon minyak bumi
dari kontaminan melalui mekanisme biodegradasi alamiah (intrinsic bioremediation)
atau meningkatkan mekanisme biodegradasi alamiah dengan menambahkan mikroba,
nutrien, donor elektron dan atau akseptor elektron (enhanced
bioremediation) .
Pseudomonas aeruginosa
mampu menggunakan lebih dari 75 macam organik sebagai sumber karbon dan sumber
energi, mampu menggunakan respirasi aerobik (dengan oksigen) dan anaerob pada
nitrat atau akseptor elektron alternatif lainnya juga mampu tumbuh pada nutrien
dalam jumlah sedikit. Pseudomonas aeruginosa
dapat mendegradasi hidrokarbon polisiklik aromatik seperti toluena, bentuk
sederhana dari methylbenzene, melalui oksidasi dari kelompok metil aldehida,
alkohol, dan asam, yang kemudian diubah menjadi katekol. P.aeruginosa tumbuh dengan
optimal pada suhu 37ºC dan bertahan hidup pada suhu berkisar dari 10 ºC sampai
45 ºC dalam
air garam dan air distilat, serta pada pH media antara 6,0-9,0.Pseudomonas aeruginosa
dapat tumbuh pada air garam hingga salinitas 50%.
No comments:
Post a Comment