Search This Blog

Sunday, January 26, 2020

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (SISTEM PENCERNAAN KATAK)

1. Landasan teori

Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan mulai dari mulut sampai ke anus berfungsi untuk menyalurkan dan mencerna serta menyerap makanan dibantu oleh adanya rambut getar pada daerah langit-langit dan adanya kelenjar pencernaan. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, makan akan terjadi gerakan dari satu bagian ke bagian yang lain pada saluran pencernaan. Gerakan dalam saluran pencernaan yaitu:

1. Peristaltik: gerakan mendorong makanan ke saluran berikutnya.
2. Antiperitaltik: gerakan yang berlawanan dengan peristaltik.
3. Segmentasi: gerakan meremas makanan.
4. Pendulum: gerakan menggoyang ke arah dinding usus.

2. Tujuan praktikum

Mengamati aktifitas rambut getar dalam rongga mulut katak dan mempelajari gerakan/kontraksi bagian-bagian saluran pencernaan kelinci.

3. Bahan dan alat

1. Katak, kelinci, larutan fisiologis, Ringer
2. Alat deteksi, serbuk gergaji/gabus, jarum pentul.

4. Metode kerja

1. Aktifitas rambut getar
a. Dilentangkan katak deserebrasi pada papan fiksasi.
b. Gunting sudut mulut kiri dan kanan, kemudian guntinglah  seluruh rahang bawahnya.
c. Basahi langit-langit dengan larutan fisiologis
d. Ambil serbuk gergaji yang kecil, letakan pada langit-langit.
e. Amati gerakan serbuk gergaji dan catat waktunya.
f. Miringkan posisi katak kearah depan kemudian ke belakang, catat masing-masing gerakan serbuk gergaji dan catat waktunya.
g. Buktikan adanya rambut getar pada langit-langit rahang atas dengan cara menggetok ya dengan scalpel, tambahkan larutan fisiologis kemudian amati dibawah mikroskop.

2. Gerakan pada saluran pencernaan
A. Sembelihlah seekor kelinci.
B. Dengan segera kulit dan bedah bagian perutnya.
C. Tambahkan larutan Ringer pada rongga perut dan amati gerakan-gerakan saluran pencernaan dan catat.

5. Tabel hasil pengamatan




6. Daftar pustaka
Buku praktikum biologi unpak Bogor



Thursday, January 2, 2020

Contoh SOAL FISIKA




LATIHAN SOAL FISIKA KELAS X SMK 


1.      Berikut ini pengertian besaran pokok yang benar adalah..
a. besaran yang satuannya tidak didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tidak tergantung pada satuan-satuan besaran lain.
b. besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tergantung pada satuan-satuan besaran lain.
c. besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tidak tergantung pada satuan-satuan besaran lain.
d. besaran yang dapat diturunkan atau didefinisikan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya.
e.besaran yang ada dan sudah ada dari sejak zaman dahulu

2.      panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat merupakan contoh dari besaran..
a.       Vektor
b.      Pokok
c.       Turunan
d.      Saklar
e.       Skalar

3.      Dimensi suatu besaran yang dinyatakan dengan lambang huruf tertentu, biasanya diberi tanda ...
a.      //
b.      []
c.       {}
d.      ‘’
e.       ()

4.      Dimensi besaran luas adalah...
a.      [ L]2
b.      [ L][ T ]-1
c.       [ L]3
d.      [L]
e.       [ L]-3

5.      Dimensi  besaran kecepatan adalah ..
a.       [ L]2
b.      [ L][ T ]-1
c.       [ L]3
d.      [ L]-3
e.       [ L][ T ]+1

6.      Dimensi  besaran volume adalah ...
a.       [ L]2
b.      [ L][ T ]-1
c.       [ L]3
d.      [L]-2
e.       [ L]-3

7.      Kesalahan pembacaan alat ukur karena posisi mata yang tidak tepat adalah....
a.      Kesalahan Paralaks/ kesalahan pengamat
b.      Kesalahan Kalibrasi
c.       Kesalahan Pengguna (Human Error)
d.      Kesalahan Peralatan
e.       Kesalahan Hitungan
8.      Berikut ini alat ukur panjang diantaranya yaitu
a.       Termometer
b.      Kuat arus
c.       Neraca o-haus
d.      Timbangan
e.       Mikrometer skrup
9.      Berikut ini yang termaksud kedalam alat ukur massa adalah..
a.       Termometer
b.      Kuat arus
c.       Neraca o-haus
d.      Mistar
e.       Mikrometer skrup
10.  Berikut ini termaksud dalam alat ukur waktu adalah.
a.       Termometer
b.      Kuat arus
c.       Neraca o-haus
d.      Stopwatch
e.       Mikrometer skrup
11.  Besaran yang memiliki nilai dan arah termasuk dalam pengertian dari..
a.       Saklar
b.      Skalar
c.       Pokok
d.      Turunan
e.       Vektor
12.  Besaran vektor biasanya ditandai dengan lambang ...... yang menunjukan nilai dan arah.
a.       Tanda centang
b.      Tanda garis lurus
c.       Tanda sama dengan
d.      Tanda anak panah
e.       Tanda kutip
13.  Berikut ini contoh besaran vektor yang benar adalah..
a.       Panjang
b.      Perpindahan
c.       Kuat arus
d.      Massa
e.       Volume
14.  Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km, kemudian bergerak ke Barat   sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh 10 km. Tentukan jarak perpindahan mobil itu
a.      10√17
b.      10
c.       10√7
d.      5
e.       15
15.  Tentukan komponen vektor gaya pada sumbu Y pada gambar diatas ... (sin 60= 1/2√3)
a. 15
b. 15√3
c. 30
d. 40
e. 45











Praktikum WHOLE MOUNT TUMBUHAN

Tujuan percobaan:
Membuat sediaan organisme/bagian tumbuhan secara utuh.

Dasar teori:

Whole mount adalah metode pembuatan preparat secara utuh. Preparat yang utuh itu dapat berupa sel, jaringan, organ maupun individu. gamba yang dihasilkan oleh preparat whole mount ini terlihat dalam wujud utuhnya seperti ketika organisme itu hidup. Individu yang akan diamati haruslah berukuran kecil sehingga dapat muat di objek gelas. Sedangkan kelebihan metode ini yaitu untuk mengamati seluruh bagian tanaman dengan jelas pada tiap-tiap bagiannya. Kelemahan metode ini yaitu hanya bisa dilakukan pada tanaman yang ukurannya kecil tidak pada tanaman yang besar. Sehingga metode ini perlu terus dikembangkan dengan melakukan berbagai percobaan.

Alat dan bahan:
Alat:
Silet, obyek glass, cover glass, dan petridis.
Bahan:
Daun dari suatu species tanaman (sayatan paradermal) dan alga, alkohol 70%, 96% dan absolute, xilol, formaldehid, asam asetat glacial, akuades, HNO3 25%, Safari 1% (aquosa), fast-green 0,5%, gliserin 10%, entellan atau Canada balsam.

Metode kerja: Gliserin-Xilol

1. Fiksasi: daun di fiksasi dalam alkohol 70% selama 24 jam. Sedangkan algae di fiksasi selama 24 jam di dalam komposisi larutan formaldehid 5 bagian, asam asetat glacial 2 bagian dan akuades 93 bagian.

2. Pencucian: larutan fiksatif dibuang, diganti dengan akuades beberapa kali.

3. Daun dilunakkan dengan meredamnya di dalam larutan HNO3 25% selama 15-30 menit. 

4. Sebelum dibuat sayatan paradermal,daun dicuci dahulu dengan akuades. 

5. Pewarnaan: sayatan epidermis daun diwarnai dengan pewarna tunggal yaitu safarin 1% (aquosa) selama 24 jam, sedangkan alga diberi warna pewarna ganda yaitu safarin 1% selama 24 jam dan fast green 0,5 %( dalam etanol 95 %) selama beberapa menit.

6. Dehidrasi: bahan diredam di gliserin bertahap yaitu gliserin 10 % dan 25 % ( ditaruh di wadah terbuka selama beberapa hari hingga gliserin menjadi murni). Untuk percepat proses ini, bahan dapat disimpan didalam oven (suhu 35-40°C) dijaga bahan jangan sampai kering. Kemudian bahan dicuci dengan etanol 95 % berulang kali.setiap ulangan direndam selama 15 menit. Untuk alga diwarnai dengan fast green 10 detik. Selanjutnya kedua bahan tersebut direndam dengan etanol absolute selama 10 jam.

7. Dealkoholisasi: bahan diredam dalam campuran etanol absolute dan xilol dengan perbandingan berturut-turut 3:1, 1:1, dan 1:3 masing-masing 5 menit. Selanjutnya dimasukkan kedalam larutan xilol murni sebanyak 2x. Masing-masing tahap selama 5 menit. 

8. Penutupan: bahan diberi media entellan atau Canada balsam dan ditutup dengan gelas penutup.

9. Pemberian label: label ditempelkan pada sisi kiri gelas objek. 


Sumber: Buku praktikum mikroteknik UNPAK 2015.