Mikologi
merupakan ilmu yang mempelajari seluk beluk cendawan (jamur).
Mikologi
berasal dari bahasa yunani Mykes yang berarti cendawan atau jamur dan logos
yang berarti ilmu. Sehingga mikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
cendawan/jamur.
Ciri-ciri
cendawan:
1.
Selnya Eukariotik yang berarti sifat
selnya ada yang unuseluler dan multiseluler.
2.
Tubuh buah dibangun oleh miselium
3.
Berkembangbiak secara seksual dan aseksual
(sporangiospors konidiaklamidospora blastospora).
4.
Tak berklorofil
5.
Struktur sel terdiri dari dinding sel,
membran sel, inti sel, RE, ribosom dan mitokondria.
6.
Dinding sel terdiri dari kitin dan
sellulosa.
7.
Bersifat sarofit bila hidup dan berkembang
biak dari jaringan yang sudah mati.
8.
Bersifat parasit apabila hidup pada inang
yang masih hidup dan merugikan inangnya.
Habitat
cendawan bervariasi diantaranya:
1.
tanah (geoilik) biasanya menebabkan penyakit pada manusia pada sistem
pernafasan.teraumatk, luka dari kontak kulit.
2.
hewan (zoofilik) contohnya yang menyebabkan virus flu burung dan flu babi.
Microsporiumkamis penularanya melalui hewan bertaring.
3.
Air/akuatik contohnya candida
4.
Manusia/Antrofilik contohnya yaitu
cendawan penyebab mikosis pada manusia yang menyebabkan penyakit paru-paru.
Adapula Epidemorpyton yang biasa dikenal dengan ketombe.
Cendawan
(jamur) berdasarkan morfologinya dibagi menjadi dua:
1.
yeast/khamir : merupakan jamur uniseluler berbentuk oval atau lonjong.
Berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri (membentuk tunas).
2.
kapang/mold : jamur multiseluler, membentuk benang-benang hifa/filamen.
Kumpulan dari hifa disebut miselium yang berupa anyaman benang. Hifa pada jamur
sendiri ada dua yaitu. hifa aerial berada dipermukaan untuk reproduksi serta
hifa vegetatif untuk nutrisi. Reproduksi
secara seksual (oospora, ascuspora, basidiospora) dan secara aseksual
(sporangiospora, konidia,blastospora,klamidospora).