Search This Blog

Tuesday, August 27, 2019

CONTOH Makalah Asosiasi antara dua jenis



PENDAHULUAN 
 
 
1.1 latar belakang 
Pada dasarnya pada praktikum ekologi ini bertujuan untuk menentukan adanya asosiasi dua jenis tumbuhan. Seperti yang kita ketahui keberadaan dua jenis tumbuhan bersama-sama (coexistence) secara berulang – ulang di banyak tempat dalam satu komunitas tumbuhan diduga adanya assosiasi diantara kedua jenis tumbuhan tersebut. Asosiasi ini dapat berupa kompetensi mutualisme, komensalisme dan lain lain. Untuk mengetahhui apakah benar ada sebuah asosiasi antara dua jenis tumbuhan  maka dilakukanlah praktikum ekologi untuk mengetahui adanya asosiasi antara dua jenis tumbuhan.
 
1.2 tujuan
Untuk menentukan adanya asosiasi antara dua jenis tumbuhan.
 
1.3 dasar teori
Keberadaan dua jenis tumbuhan yang sama (coexistence) secara berulang – ulang di banyak tempat dalam satu komunitas tumbuhan diduga adanya assosiasi diantara kedua jenis tumbuhan tersebut. Asosiasi ini dapat berupa kompetensi mutualisme, komensalisme dan lain lain. untuk mengetahui adanya asosiasi antara dua jenis tumbuhan atau tidak digunakan metode countigency 2x2.
 
Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah
Meteran, ajir, tali plastik, buku, pulpen dan penggaris.

Metode kerja
Dibuatlah sejumlah petak contoh pada areal vegetasi yang akan diamati. Dicatat setiap jenis – jenis tumbuhan yang akan diamai pada setiap petak contoh.




Data pengamatan
Jenis tumbuhan
Plot
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
B
15
-
8
-
12
-
-
-
-
-
C
2
1
-
3
-
-
-
-
-
-
D
1
-
3
-
-
-
2
-
-
-
E
-
4
-
-
-
-
-
-
4
3
F
-
3
-
-
-
-
-
8
1
5

Keterangan:
Jenis A : Urena lobata
Jenis B: Coplimenus
Jenis C: Leptapis
Jenis D: Piper Adutum
Jenis E: Harendong
Jenis F: Selaginela
Tabel interaksi
Jenis
Interaksi/asosiasi
Nilai x2
A-B
+
0.21
C-D
+
0.77
E-F
+
3.35
D-E
+
0.36
A-F
+
0.04

Pembahasan
Dari data pengamatan jenis tumbuhan mulai dari spesies A sampai dengan F yang kami amati dari 10 plot terdapat asosiasi diantara dua jenis tubuhan. Hal terseebut terlihat dari nilai hasil Xyang kami hitung. Hasil hitungan tersebut menunjukan terdapatnya asosiasi antara dua jenis tumbuhan tersebut. Pada jenis tumbuhan A-B  memiliki Xhitung 0,21 yang menunjukan tumbuhan A-B terdapat interaksi positif atau terdapat asosiasi.
Perhitungan A-B sebagai berikut :
X =  n ( (ad-bc) – (n/2) )/ (a+c) x (b+d) x (a+b) x (c+d)
      = 10 ( ( 1x7 – 0 ) – (10/2) )/ 1x9x3x7
      = 10 (7-5)/ 189
      =  40/189
         =  0,21
Xhitung < dari Xtabel 3,84 sehingga pada jenis tumbuhan A-B terdapat asosiasi dengan nilai Xhitung 0,21.
Pada jenis tumbuhan C-D memiliki X2  hitung 0,77 yang menunjukan bahwa pada tumbuhan A dan D terdapat interaksi sama seperti pada tanaman A-B.
X =  n ( (ad-bc) – (n/2) )/ (a+c) x (b+d) x (a+b) x (c+d)
      = 250/324 = 0,77

Kesimpulan
Dari ata pengamatan dan pembahasan dapat kita simpulkan bahwa pada jenis tumbuhan jenis A-F terdapat asosiasi. Hal tersebut diperkuat dengan terbuktinya nilai X2 hitung yang didapat dari hitungan antara dua jenis tumbuhan. Nilai X2 hitung yang lebih kecil dari X2 tabel menunjukan bahwa interaksi A-B, E-F, D-E A-F.  Terdapat asosiasi dengan nilai Xhitung < dari Xtabel 3,84.

Daftar pustaka
Odum, E. 1993. Dasar Dasar Ekologi. Gadjah Mada University. Yogyakarta

Buku Penuntun Praktikum Ekologi Universitas Pakuan Bogor.

2 comments:

  1. Thanks for sharing, sangat membantu..
    Kunjungi juga http://bit.ly/2Yqz8fk

    ReplyDelete
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete